div.TabView div.Tabs {height: 30px;overflow: hidden} div.TabView div.Tabs a {float:left; display:block; width: 73px; /* Lebar Menu Utama Atas */ text-align:center ; height: 30px; /* Tinggi Menu Utama Atas */ padding-top:5px; vertical-align:middle; border:1px solid #95CAFF; /* Warna border Menu Atas */ border-bottom-width:0; text-decoration: none;font-size:12px; font-family: "Arial";/* Font Menu Utama Atas */} div.TabView div.Tabs {background:#FFF;color:#000;border:1px solid #95CAFF;text-decoration:none;} div.TabView div.Tabs a:hover{background:#585858;color:#FFF;border:1px solid #95CAFF;text-decoration:none;} div.TabView div.Tabs a.Active{border:1px solid #00F; background:#95CAFF; color:#00F;font-style: normal;border:1px solid #95CAFF;text-decoration:none;/* Warna background Menu Utama Atas */ } div.TabView div.Pages {clear:both; border:1px solid #95CAFF; /* Warna border Kotak Utama */ overflow:hidden; background-color:#95CAFF; /* Warna background Kotak Utama */ } div.TabView div.Pages div.Page {height:100%; padding:0px; overflow:hidden} div.TabView div.Pages div.Page div.Pad {padding: 5px 5px} #navbar-iframe { height:0px; visibility: hidden; display: none; }

Tuesday, June 25, 2013

Keunikan Indonesiaku






Sejarah nama Indonesia


 Nama Indonesia berasal dari berbagai rangkaian sejarah yang puncaknya terjadi di pertengahan abad ke-19. Catatan masa lalu menyebut kepulauan di antara Indocina dan Australia dengan aneka nama, sementara kronik-kronik bangsa Tionghoa menyebut kawasan ini sebagai Nan-hai ("Kepulauan Laut Selatan"). Berbagai catatan kuno bangsa India menamai kepulauan ini Dwipantara ("Kepulauan Tanah Seberang"), nama yang diturunkan dari kata dalam bahasa Sanskerta dwipa (pulau) dan antara (luar, seberang). Kisah Ramayana karya pujangga Walmiki menceritakan pencarian terhadap Sinta, istri Rama yang diculik Rahwana, sampai ke Suwarnadwipa ("Pulau Emas", diperkirakan Pulau Sumatera sekarang) yang terletak di Kepulauan Dwipantara.
Bangsa Arab menyebut wilayah kepulauan itu sebagai Jaza'ir al-Jawi (Kepulauan Jawa). Nama Latin untuk kemenyan, benzoe, berasal dari nama bahasa Arab, luban jawi ("kemenyan Jawa"), sebab para pedagang Arab memperoleh kemenyan dari batang pohon Styrax sumatrana yang dahulu hanya tumbuh di Sumatera. Sampai hari ini jemaah haji kita masih sering dipanggil "orang Jawa" oleh orang Arab, termasuk untuk orang Indonesia dari luar Jawa sekali pun. Dalam bahasa Arab juga dikenal nama-nama Samathrah (Sumatera), Sholibis (Pulau Sulawesi), dan Sundah (Sunda) yang disebut kulluh Jawi ("semuanya Jawa").
Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang beranggapan bahwa Asia hanya terdiri dari orang Arab, Persia, India, dan Tiongkok. Bagi mereka, daerah yang terbentang luas antara Persia dan Tiongkok semuanya adalah Hindia. Jazirah Asia Selatan mereka sebut "Hindia Muka" dan daratan Asia Tenggara dinamai "Hindia Belakang", sementara kepulauan ini memperoleh nama Kepulauan Hindia (Indische Archipel, Indian Archipelago, l'Archipel Indien) atau Hindia Timur (Oost Indie, East Indies, Indes Orientales). Nama lain yang kelak juga dipakai adalah "Kepulauan Melayu" (Maleische Archipel, Malay Archipelago, l'Archipel Malais). Unit politik yang berada di bawah jajahan Belanda memiliki nama resmi Nederlandsch-Indie (Hindia-Belanda). Pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah To-Indo (Hindia Timur) untuk menyebut wilayah taklukannya di kepulauan ini.
Eduard Douwes Dekker (1820-1887), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah memakai nama yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan Indonesia, yaitu "Insulinde", yang artinya juga "Kepulauan Hindia" (dalam bahasa Latin "insula" berarti pulau). Nama "Insulinde" ini selanjutnya kurang populer, walau pernah menjadi nama surat kabar dan organisasi pergerakan di awal abad ke-20.

Daftar isi

Nama Indonesia

Ki Hajar Dewantara, salah satu pribumi yang pertama kali menggunakan nama Indonesia ketika mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Persbureau.
Pada tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA, BI: "Jurnal Kepulauan Hindia dan Asia Timur")), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869), seorang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813-1865), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.
Dalam JIAEA volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations ("Pada Karakteristik Terkemuka dari Bangsa-bangsa Papua, Australia dan Melayu-Polinesia"). Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas (a distinctive name), sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau Malayunesia ("nesos" dalam bahasa Yunani berarti "pulau"). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis (diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dari Bahasa Inggris):
"... Penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu masing-masing akan menjadi "Orang Indunesia" atau "Orang Malayunesia"".
Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia (Kepulauan Melayu) daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon (sebutan Srilanka saat itu) dan Maldives (sebutan asing untuk Kepulauan Maladewa). Earl berpendapat juga bahwa bahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan ini. Dalam tulisannya itu Earl memang menggunakan istilah Malayunesia dan tidak memakai istilah Indunesia.
Dalam JIAEA Volume IV itu juga, halaman 252-347, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indian Archipelago ("Etnologi dari Kepulauan Hindia"). Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan tanah air kita, sebab istilah Indian Archipelago ("Kepulauan Hindia") terlalu panjang dan membingungkan. Logan kemudian memungut nama Indunesia yang dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah Indonesia. [1] Dan itu membuktikan bahwa sebagian kalangan Eropa tetap meyakini bahwa penduduk di kepulauan ini adalah Indian, sebuah julukan yang dipertahankan karena sudah terlanjur akrab di Eropa.
Untuk pertama kalinya kata Indonesia muncul di dunia dengan tercetak pada halaman 254 dalam tulisan Logan (diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
"Mr Earl menyarankan istilah etnografi "Indunesian", tetapi menolaknya dan mendukung "Malayunesian". Saya lebih suka istilah geografis murni "Indonesia", yang hanya sinonim yang lebih pendek untuk Pulau-pulau Hindia atau Kepulauan Hindia"
Ketika mengusulkan nama "Indonesia" agaknya Logan tidak menyadari bahwa di kemudian hari nama itu akan menjadi nama resmi. Sejak saat itu Logan secara konsisten menggunakan nama "Indonesia" dalam tulisan-tulisan ilmiahnya, dan lambat laun pemakaian istilah ini menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi. [1]
Pada tahun 1884 guru besar etnologi di Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian (1826-1905) menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel ("Indonesia atau Pulau-pulau di Kepulauan Melayu") sebanyak lima volume, yang memuat hasil penelitiannya ketika mengembara di kepulauan itu pada tahun 1864 sampai 1880. Buku Bastian inilah yang memopulerkan istilah "Indonesia" di kalangan sarjana Belanda, sehingga sempat timbul anggapan bahwa istilah "Indonesia" itu ciptaan Bastian. Pendapat yang tidak benar itu, antara lain tercantum dalam Encyclopedie van Nederlandsch-Indië tahun 1918. Pada kenyataannya, Bastian mengambil istilah "Indonesia" itu dari tulisan-tulisan Logan.
Pribumi yang mula-mula menggunakan istilah "Indonesia" adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketika dibuang ke negeri Belanda tahun 1913 ia mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Persbureau. Nama Indonesisch (pelafalan Belanda untuk "Indonesia") juga diperkenalkan sebagai pengganti Indisch ("Hindia") oleh Prof Cornelis van Vollenhoven (1917). Sejalan dengan itu, inlander ("pribumi") diganti dengan Indonesiër ("orang Indonesia")..

Politik

Pada dasawarsa 1920-an, nama "Indonesia" yang merupakan istilah ilmiah dalam etnologi dan geografi itu diambil alih oleh tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia, sehingga nama "Indonesia" akhirnya memiliki makna politis, yaitu identitas suatu bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan. Sebagai akibatnya, pemerintah Belanda mulai curiga dan waspada terhadap pemakaian kata ciptaan Logan itu. [1]
Pada tahun 1922 atas inisiatif Mohammad Hatta, seorang mahasiswa Handels Hoogeschool (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam, organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Negeri Belanda (yang terbentuk tahun 1908 dengan nama Indische Vereeniging) berubah nama menjadi Indonesische Vereeniging atau Perhimpoenan Indonesia. Majalah mereka, Hindia Poetra, berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.
Bung Hatta menegaskan dalam tulisannya,
"Negara Indonesia Merdeka yang akan datang (de toekomstige vrije Indonesische staat) mustahil disebut "Hindia-Belanda". Juga tidak "Hindia" saja, sebab dapat menimbulkan kekeliruan dengan India yang asli. Bagi kami nama Indonesia menyatakan suatu tujuan politik (een politiek doel), karena melambangkan dan mencita-citakan suatu tanah air pada masa depan, dan untuk mewujudkannya tiap orang Indonesia (Indonesiër) akan berusaha dengan segala tenaga dan kemampuannya."
Di Indonesia Dr. Sutomo mendirikan Indonesische Studie Club pada tahun 1924. Tahun itu juga Perserikatan Komunis Hindia berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). Pada tahun 1925 Jong Islamieten Bond membentuk kepanduan Nationaal Indonesische Padvinderij (Natipij). Itulah tiga organisasi di tanah air yang mula-mula menggunakan nama "Indonesia". Akhirnya nama "Indonesia" dinobatkan sebagai nama tanah air, bangsa, dan bahasa pada Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia tanggal 28 Oktober 1928, yang kini dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda.
Pada bulan Agustus 1939 tiga orang anggota Volksraad (Dewan Rakyat; parlemen Hindia-Belanda), Muhammad Husni Thamrin, Wiwoho Purbohadidjojo, dan Sutardjo Kartohadikusumo, mengajukan mosi kepada Pemerintah Belanda agar nama Indonesië diresmikan sebagai pengganti nama "Nederlandsch-Indie". Permohonan ini ditolak. Sementara itu, Kamus Poerwadarminta yang diterbitkan pada tahun yang sama mencantumkan lema nusantara sebagai bahasa Kawi untuk "kapuloan (Indonesiah)".
Dengan pendudukan Jepang pada tanggal 8 Maret 1942, lenyaplah nama "Hindia-Belanda". Pada tanggal 17 Agustus 1945, menyusul deklarasi Proklamasi Kemerdekaan, lahirlah Republik Indonesia.

 

 

Keunikan dan kelebihan Bahasa Indonesia di mata dunia


Bahasa Indonesia adalah basaha no 1 di Negara kita, bukan hanya sekedar bahasa resmi negara ini tetapi ada hal-hal yang menarik dari Bahasa Indonesia itu sendiri, yuuk readers cek it out…
1. Dijadikan Bahasa Resmi Ke-2 di Vietnam
Pemerintah Daerah Ho Chi Minh City, Vietnam, mengumumkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua secara resmi pada bulan Desember 2007, kata seorang diplomat Indonesia. “Bahasa Indonesia sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis dan Jepang sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan,­” kata Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City untuk periode 2007-2008, Irdamis Ahmad di Jakarta pada Jumat.
Guna mengembangkan dan memperlancar studi Bahasa Indonesia, pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia di kota itu membantu berbagai sarana yang diperlukan beberapa universitas, kata Irdamis. Sarana yang dibantu antara lain peralatan komputer, alat peraga, bantuan dosen dan bantuan keuangan bagi setiap kegiatan yang berkaitan dengan upaya promosi Bahasa Indonesia di wilayah kerja universitas masing-masing.
Perguruan tinggi itu juga mengadakan lomba pidato dalam Bahasa Indonesia, lomba esei tentang Indonesia dan pameran kebudayaan. Universitas Hong Bang, Universitas Nasional HCMC dan Universitas Sosial dan Humaniora membuka studi Bahasa Indonesia. “Jumlah mahasiswa yang terdaftar sampai Nopember 2008 sebanyak 63 orang dan menurut universitas-uni­versitas itu, minat untuk mempelajari Bahasa Indonesia cenderung meningkat,” kata Irdamis. Ia berpendapat sebagian pemuda Vietnam melihat adanya keperluan untuk mempelajari Bahasa Indonesia, mengingat kemungkinan meningkatnya hubungan bilateral kedua negara yang berpenduduk terbesar di ASEAN di masa depan.

2. Bahasa Indonesia dipelajari lebih dari 45 Negara di dunia
Walaupun yang paling efektif merubah citra adalah merubah realitas, namun peran budaya dan bahasa Indonesia dalam diplomasi sangat krusial. Tingginya minat orang asing belajar bahasa dan budaya Indonesia harus disambut positif. Kalau perlu Indonesia menambah Pusat Kebudayaan Indonesia di sejumlah negara, guna membangun saling pengertian dan perbaiki citra .
Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Departemen Luar Negeri Andri Hadi mengemukakan hal itu ketika tampil pada pleno Kongres IX Bahasa Indonesia, yang membahas Bahasa Indonesia sebagai Media Diplomasi dalam Membangun Citra Indonesia di Dunia Internasional, Rabu (29/10) di Jakarta. “Saat ini ada 45 negara yang ada mengajarkan bahasa Indonesia, seperti Australia, Amerika, Kanada, Vietnam, dan banyak negara lainnya,” katanya. Mengambil contoh Australia, Andri Hadi menjelaskan, di Australia bahasa Indonesia menjadi bahasa populer keempat. Ada sekitar 500 sekolah mengajarkan bahasa Indonesia. Bahkan, anak-anak kelas 6 sekolah dasar ada yang bisa berbahasa Indonesia.
Untuk kepentingan diplomasi dan menambah pengetahuan orang asing tentang bahasa Indonesia, menurut Dirjen Informasi dan Diplomasi Deplu ini, modul-modul bahasa Indonesia di internet perlu diadakan, sehingga orang bisa mengakses di mana saja dan kapan saja.
Di samping itu, keberadaan Pusat Kebudayaan Indonesia di sejumlah negara sangat membantu dan penting. Negara-negara asing gencar membangun pusat kebudayaannya, seperti China yang dalam tempo 2 tahun membangun lebih 100 pusat kebudayaan. Sedangkan bagi Indonesia untuk menambah dan membangun Pusat Kebudayaan terkendala anggaran dan sumber daya manusia yang andal.
Dalam sesi pleno sebelumnya, Kepala Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Dendy Sugono yang berbicara tentang Politik Kebahasaan di Indonesia untuk Membentuk Insan Indonesia yang Cerdas Kompetitif di atas Fondasi Peradaban Bangsa, mengatakan, tuntutan dunia kerja masa depan memerlukan insan yang cerdas, kreatif/­inovatif, dan berdaya saing, baik lokal, nasional, maupun global.
Untuk memenuhi keperluan itu, sangat diperlukan keseimbangan penguasaan bahasa ibu (bahasa daerah), bahasa Indonesia, dan bahasa asing untuk mereka yang berdaya saing global, tandasnya. Dendy Sugono melukiskan, kebutuhan insan Indonesia cerdas kompetitif itu, untuk lo kal meliputi kecerdasan spiritual, keterampilan, dan bahasa daerah . Untuk kebutuhan nasional meliputi kecerdasan emosional, kecakapan, dan bahasa Indonesia. Sedangkan untuk global dibutuhkan kecerdasan intelektual, keunggulan, dan bahasa asing.

3. Wikipedia bahasa Indonesia yang menduduki peringkat ke 26 di dunia dan Terbesar Ketiga di Asia
Menulis ensiklopedia bebas di internet semakin digemari masyarakat Indonesia. Bahkan ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia, Wikipedia Indonesia, telah menjadi ensiklopedia elektronik terbesar ketiga setelah Wikipedia berbahasa Jepang dan Mandarin. “Wikipedia Indonesia kini berada di peringkat 26 dari 250 Wikipedia berbahasa asing di dunia. Sedangkan di tingkat Asia kita berada di peringkat tiga, setelah Jepang dan Mandarin,” ujar Ivan Lanin, penggiat jumlah bertambahnya jumlah, di Jakarta, Selasa.
Menurut Ivan, yang sehari-hari bekerja sebagai dosen Information Communication Technology (ICT), Wikipedia Indonesia terus tumbuh pesat. “Kontributor semakin bertambah, demikian juga dengan artikelnya. Isinya juga semakin variatif,” katanya. Tingginya gairah penggiat ensiklopedia bebas itu juga tercermin dalam lokakarya “Menulis di Wikipedia Indonesia” yang digelar dalam rangkaian acara Indonesia Information Communication Technology (Indonesia ICT Awards) 2007 di Balai Sidang Jakarta.
“Tingginya peminat lokakarya ini, membuktikan semakin banyak orang yang tertarik untuk membagi pengetahuannya di Wikipedia,” ujar salah satu pengurus “Wikipedia Indonesia”, Revo A.G Soekatno di Jakarta, Selasa. Pria yang aktif di Wikipedia Indonesia sejak 2003 ini mengungkapkan pada hari pertama jumlah peserta mencapai lebih dari 40 orang sementara jumlah komputer yang disediakan untuk pelatihan sangat terbatas.
Setiap orang berhak menjadi peserta tanpa dipungut biaya dan mendapatkan suvenir dari panitia. “Jumlah yang mendaftar jauh lebih banyak lagi, tapi karena keterbatasan tempat dan perangkat komputer untuk pelatihan, maka pesertanya kami batasi. Bahkan ada banyak peserta yang tidak mendapat komputer pelatihan tetap menyatakan ikut serta,” ujar pria yang kini tengah menyelesaikan studi S-3 di Belanda ini.
Dalam pelatihan itu peserta belajar bagaimana menulis, menyunting, atau menambahkan informasi. Revo mengatakan ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia kini memiliki 69 ribu artikel dengan kontributor aktif sebanyak 30 orang. Termasuk di dalamnya adalah jajaran para pengurus sebanyak 14 orang. Meski mengalami perkembangan yang cukup pesat, ensiklopedia bebas ini beberapa kali bermasalah dalam hal informasi yang dituliskan kontributor. Yakni data dan fakta yang kurang akurat dan adanya konflik antarkontributo­r karena adanya pebedaan data dna pengertian. Isu tentang politik, agama, dan ekonomi adalah yang seringkali bermasalah dalam hal akurasi informasi. “Tantangan Wikipedia Indonesia kedepan adalah bagaimana meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan publik sebab informasi di Wikipedia Indonesia terus diperbarui setiap saat,” ujar Revo.

4. Bahasa Indonesia bahasa ketiga yang paling banyak digunakan pada wordpress
Fakta bahwa setelah Spanyol, Bahasa Indonesia adalah Bahasa yang menempati urutan ketiga yang paling banyak digunakan dalam posting-posting­ WordPress. Indonesia pun adalah negara kedua terbesar di dunia yang pertumbuhannya paling cepat dalam penggunaan engine blog itu. Dalam 6 bulan terakhir tercatat 143.108 pengguna baru WordPress dari Indonesia dan telah ada 117.601.633 kunjungan melalui 40 kota di Indonesia.

5. Bahasa dan Musik Indonesia dikirim ke luar angkasa
Satelit Voyager adalah sebuah wahana luar angkasa tanpa awak yang diluncurkan amerika serikat tahun 1977 dengan beberapa tujuan yaitu :
1. Meneliti luar angkasa lebih dalam dan luar angkasa yang tidak dapat dilihat oleh mata.
2. Mencari keberadaan planet yang dapat dihuni.
3. Mencari planet yang berpenghuni.
Digerakkan dengan tenaga nuklir, voyager diharapkan mampu mengirim data ke bumi sampai tahun 2025 ( 48 tahun setelah diluncurkan) sebelum pasokan listriknya habis. Jika listriknya habis dan voyager tidak lagi beroperasi, maka misinya dikurangi menjadi 1 yaitu :
Memberi tahu keberadaan bumi pada alien yang memiliki teknologi lebih tinggi daripada kita.
Isi dari piringan emas ini dipilih untuk NASA oleh sebuah tim yang diketuai oleh Carl Sagan dari Universitas Cornell. Dr. Sagan dan timnya mengumpulkan 115 gambar berikut sebuah rekaman suara-suara alam, seperti suara ombak, angin, petir, serta suara-suara binatang, termasuk kicauan burung dan suara dari ikan paus. Selain itu, piringan ini juga diisi dengan musik dari berbagai budaya dan era yang berbeda, serta ucapan salam dalam 55 bahasa termasuk diantaranya bahasa Indonesia.
Piringan emas ini juga menyertakan pesan tercetak dari Presiden Jimmy Carter dan Sekretaris Jenderal PBB saat itu, Kurt Waldheim.

6. Keunikan Angka dalam Bahasa Indonesia
Fakta unik ternyata ditemukan dalam pola sederetan angka. setiap negara, bangsa, dan daerah pasti memiliki penyebutan sendiri untuk angka-angka dari satu, dua sampai dengan sepuluh.
Misalnya angka tiga kita menyebutnya di Indonesia, tapi di negara lain ada yang menyebutnya tri, three, san, tolu dan lain sebagainya.
Bahkan bila ada yang masih ingat angka-angka tersebut dalam bahasa daerah, maka terkadang ada angka yang penyebutannya sama dan ada pula yang berbeda dengan Bahasa Indonesia.
1= Satu
2 = Dua
3 = Tiga
4 = Empat
5 = Lima
6 = Enam
7 = Tujuh
8 = Delapan
9 = Sembilan
Ternyata setiap bilangan mempunyai saudara ditandai dengan huruf awal yang sama. Bila kedua saudara ini dijumlahkan angkanya, maka hasilnya pasti sepuluh. Contohnya Satu dan Sembilan mempunyai huruf awal, yaitu S, dan bila dijumlahkan satu dan sembilan hasilnya adalah sepuluh.
Begitu juga dengan Dua dan Delapan, Tiga dan Tujuh kemudian Empat dan Enam. Berturut-turut sampai dengan angka Lima. Lima dijumlahkan dengan dirinya sendiri juga hasilnya sepuluh.
Tidak sampai disitu, ternyata huruf awalnya juga punya peranan penting terbentuknya bilangan itu. Misalnya Satu dan Sembilan sama-sama huruf awalnya adalah S yang secara kebetulan berada pada urutan 19 dalam alpabet.
Bila angka satu dan sembilan dijumlahkan kemudian dibagi dua untuk mencari rata-ratanya maka hasilnya adalah 5. Bentuk angka 5 sangat identik dengan huruf S.
Kemudian Dua dan Delapan. Huruf awalnya adalah D yang urutan keempat. Bila delapan dibagi dua maka hasilnya adalah empat (pembenaran).
Selanjutnya Empat dan Enam. Huruf awalnya adalah E yang urutan kelima. Lima berada di antara Empat dan Enam (pembenaran lagi).
Sedangkan angka Lima, huruf awalnya adalah L. Dimana L digunakan untuk simbol angka lima puluh dalam perhitungan Romawi (pembenaran yang masih nyambung).
Lalu bagaimana dengan Tiga dan Tujuh? Ternyata susah cari pembenarannya. Ditambah, dikurang, dibagi dan dikali ternyata belum juga ketemu. Tiga dikali tujuh hasilnya 21, kurang satu angka dengan huruf T yang urutan ke 20. Tapi simbol V digunakan untuk menunjukkan angka tujuh dalam perhitungan Arabic. Dan V diurutan ke-22.
Rahasianya, tidak pake matematika. Cukup ditulis saja di kertas kosong, kemudian pasti bisa ketemu hubungannya. Coba tulis huruf T kecil (t) di sebuah kertas. Kemudian putar kertasnya 180 derajat, maka Anda bisa lihat angka tujuh dengan jelas. Lalu bagaimana dengan angka tiga? Juga sama.
Tulis huruf T besar di kertas pake font Times New Roman kemudian putar 90 derajat ke kanan searah jarum jam. Anda pasti bisa melihat angka tiga dengan jelas. Tapi sedikit mancung (pembenaran yang juga dipakasakan sekali).
Pola unik ini mungkin hanya bisa ditemukan di Indonesia. Jadi sekali lagi pola ini hanya milik Indonesia.
Nah tanpa kita sadari banyak sekali yang menarik dari Bahasa Indonesia, mungkin readers tahu hal yang menarik  lainnya dari yang saya post..
Paling Populer di Australia.
Perlu kamu tahu nih kawan, di Australia, bahasa Indonesia merupakan bahasa paling populer keempat. Ada kurang lebih 500 sekolah pada tingkat pendidikan dasar yang mengajarkan bahasa Indonesia di negara kanguru ini. Sama seperti di Negara kita, Bahasa Indonesia adalah bahasa yang wajib dipelajari di tingkat sekolah dasar. Beberapa universitas di Australia ini juga ada yang menyediakan jurusan bahasa atau sastra Indonesia lho, hal ini membuat Australia menjadi salah satu negara yang paling populer mengembangkan bahasa Indonesia. jadi jangan heran kalau kamu sedang berkunjung ke Australia, kamu menemukan anak – anak SD yang bisa menyapa kita dengan sapaan khas orang Indonesia ‘Selamat pagi, apa kabar?’ Wihhhh!

Pusat Studi Indonesia di Afrika.
Salah satu Negara di benua Afrika, yaitu Mesir tercatat sebagai negara yang paling utama mengembangkan bahasa Indonesia, kawan. Negara piramid dan sphinx ini baru saja membangun Pusat Studi Indonesia lho. Pusat Studi ini ada di Suez Canal University, dan merupakan langkah awal untuk lebih mendalami Indonesia dari semua aspek, mencakup ideologi, politik, sosial dan budaya, ekonomi dan pertahanan keamanannya.

Menjadi Bahasa Pilihan di Situs Klub Sepak Bola.
Siapa coba yang nggak tahu Juventus, Intermilan, dan AC Milan. Yup, tiga klub sepak bola di Itali ini telah meluncurkan situs resmi mereka dalam bahasa Indonesia. Hal itu menunjukan kalau Itali juga memiliki minat mendalam terhadap bahasa Indonesia. Wow!

Lama di Jepang.
Di negara matahari terbit ini sudah lama didirikan pusat-pusat studi Indonesia, kawan. Salah satunya yang didirikan oleh Nihon-Indonesia Gakkai atau Perhimpunan Pengkaji Indonesia Seluruh Jepang tahun 1969. Nah, anggota organisasi ini terdiri dari kalangan akademisi Jepang yang mengajar bahasa dan berbagai aspek tentang Indonesia di berbagai Universitas di Jepang. Sejak tahun 1992 organisasi ini mulai melakukan ujian kemampuan Bahasa Indonesia. Sampai sekarang tercatat lebih dari 12.500 peserta yang telah mengikuti tes kemampuan berbahasa Indonesia dalam berbagai level atau tingkatan. Saat ini ada beberapa Universitas di Jepang yang membuka jurusan bahasa Indonesia lho, antara lain Universitas Kajian Asing Tokyo, Universitas Tenri, Universitas Kajian Asing Osaka, Universitas Sango Kyoto, dan Universitas Setsunan. Sementara yang mengajarkan bahasa Indonesia sebagai mata kuliah pilihan ada lebih dari 20 perguruan tinggi di Jepang.

Bahasa yang Diprioritaskan di Vietnam.
Vietnam juga merupakan negara yang menghargai bahasa Indonesia. Di Vietnam, posisi bahasa Indonesia sejajar dengan bahasa Inggris, Perancis dan Jepang sebagai bahasa resmi yang diprioritaskan. Bahkan sejak akhir 2007, pemerintah daerah Ho Chi Minh City menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kedua setelah bahasa Vietnam, menempatkan Vietnam sebagai negara kedua setelah Indonesia yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi. Gokil!
Nah, sudah tahu kan kehebatan bajasa tanah air kita, Indonesia! Jadi, berbanggalah selalu terhadap bahasa Indonesia, nggak lagi hanya mimpi kalau suatu saat Bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa internasional.
Amin!


Keunikan Indonesia Di Mata Dunia

Indonesia adalah negara yang mempunyai sejuta keunikan di banding negara lain. adapun keunikan itu diantaranya =

1.      RI merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari
17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau
yang belum diberi nama dan 6.000
pulau yang tidak berpenghuni). Disini
ada 3 dari 6 pulau terbesar didunia,
yaitu : Kalimantan (pulau terbesar
ketiga di dunia dgn luas 539.460 km2),
Sumatera (473.606 km2) dan Papua
(421.981 km2).

2. Indonesia adalah Negara maritim
terbesar di dunia dengan perairan
seluas 93 ribu km2 dan panjang pantai
sekitar 81 ribu km2 atau hampir 25%
panjang pantai di dunia.

3. Pulau Jawa adalah pulau terpadat
di dunia dimana sekitar 60% hampir
penduduk Indonesia (sekitar 130 jt
jiwa) tinggal di pulau yang luasnya
hanya 7% dari seluruh wilayah RI.

4. Indonesia merupakan Negara
dengan suku bangsa yang terbanyak di
dunia. Terdapat lebih dari 740 suku
bangsa/etnis, dimana di Papua saja
terdapat 270 suku.

5. Negara dengan bahasa daerah yang
terbanyak, yaitu, 583 bahasa dan
dialek dari 67 bahasa induk yang
digunakan berbagai suku bangsa di
Indonesia. Bahasa nasional adalah
bahasa Indonesia walaupun bahasa
daerah dengan jumlah pemakai
terbanyak di Indonesia adalah bahasa
Jawa.

6. Indonesia adalah negara mayoritas
muslim terbesar di dunia. Jumlah
pemeluk agama Islam di Indonesia
sekitar 216 juta jiwa atau 88% dari
penduduk Indonesia. Juga memiliki
jumlah masjid terbanyak dan Negara
asal jamaah haji terbesar di dunia ini.

7. Monumen Budha (candi) terbesar di
dunia adalah Candi Borobudur di
Jawa Tengah dengan tinggi 42 meter
(10 tingkat) dan panjang relief lebih
dari 1 km. Diperkirakan dibuat selama
40 tahun oleh Dinasti Syailendra
pada masa kerajaan Mataram Kuno
(750-850).

8. Tempat ditemukannya manusia
purba tertua di dunia, yaitu :
Pithecanthropus Erectus” yang
diperkirakan berasal dari 1,8 juta
tahun yang lalu.

9. Republik Indonesia adalah Negara
pertama yang lahir sesudah
berakhirnya Perang Dunia II pada
tahun 1945. RI merupakan Negara ke
70 tertua di dunia.

10. Indonesia adalah Negara pertama
(hingga kini satu-satunya) yang
pernah keluar dari Perserikatan
Bangsa Bangsa (PBB) pada tgl 7
Januari 1965. RI bergabung kembali
ke dalam PBB pada tahun 1966.

11. Tim bulutangkis Indonesia adalah
yang terbanyak merebut lambing
supremasi bulutangkis pria, Thomas
Cup, yaitu sebanyak 13 x (pertama
kali th 1958 & terakhir 2002).

12. Indonesia adalah penghasil gas
alam cair (LNG) terbesar di dunia
(20% dari suplai seluruh dunia) juga
produsen timah terbesar kedua.

13. Indonesia menempati peringkat 1
dalam produk pertanian, yaitu :
cengkeh (cloves) & pala (nutmeg), serta
no.2 dalam karet alam (Natural
Rubber) dan minyak sawit mentah
(Crude Palm Oil).

14. Indonesia adalah pengekspor
terbesar kayu lapis (plywood), yaitu
sekitar 80% di pasar dunia.

15. Terumbu Karang (Coral Reef)
Indonesia adalah yang terkaya (18%
dari total dunia).

16. Indonesia memiliki species ikan hiu
terbanyak didunia yaitu 150 species.

17. Biodiversity Anggrek terbeser
didunia : 6 ribu jenis anggrek, mulai
dari yang terbesar (Anggrek Macan
atau Grammatophyllum Speciosum)
sampai yang terkecil (Taeniophyllum,
yang tidak berdaun), termasuk
Anggrek Hitam yang langka dan
hanya terdapat di Papua.

18. Memiliki hutan bakau terbesar di
dunia. Tanaman ini bermanfaat ntuk
mencegah pengikisan air laut / abrasi.

19. Binatang purba yang masih hidup :
Komodo yang hanya terdapat di pulau
Komodo, NTT adalah kadal terbesar
di dunia. Panjangnya bias mencapai 3
meter dan beratnya 90 kg.

20. Rafflesia Arnoldi yang tumbuh di
Sumatera adalah bunga terbesar di
dunia. Ketika bunganya mekar,
diameternya mencapai 1 meter.

21. Memiliki primata terkecil di
dunia , yaitu Tarsier Pygmy (Tarsius
Pumilus) atau disebut juga Tarsier
Gunung yang panjangnya hanya 10 cm.
Hewan yang mirip monyet dan
hidupnya diatas pohon ini terdapat di
Sulawesi.

22. Tempat ditemukannya ular
terpanjang di dunia yaitu, Python
Reticulates sepanjang 10 meter di
Sulawesi.

23. Ikan terkecil di dunia yang
ditemukan baru-baru ini di rawa-
rawa berlumpur Sumatera. Panjang
7,9 mm ketika dewasa atau kurang
lebih sebesar nyamuk. Tubuh ikan ini
transparan dan tidak mempunyai
tulang kepala.
24. Letusan Gunung Terdahsyat di
dunia. Gunung Tambora yang terletak
di Pulau Sumbawa meletus bulan
April tahun 1815 ketika meletus dalam
skala tujuh pada Volcanic Explosivity
Index. Letusan gunung ini terdengar
hingga pulau Sumatra (lebih dari
2.000 km). Abu vulkanik jatuh di
Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan
Maluku. Letusan gunung ini
menyebabkan kematian hingga tidak
kurang dari 71.000 orang dengan 11.000
—12.000 di antaranya terbunuh secara
langsung akibat dari letusan tersebut.
Bahkan beberapa peneliti
memperkirakan sampai 92.000 orang
terbunuh. Lebih dari itu, letusan
gunung ini menyebabkan perubahan
iklim dunia. Satu tahun berikutnya
(1816) sering disebut sebagai Tahun
tanpa musim panas karena perubahan
drastis dari cuaca Amerika Utara
dan Eropa karena debu yang
dihasilkan dari letusan Tambora ini.

25. Pulau Bungin di Kecamatan Alas
Kabupaten Sumbawa NTB,
merupakan pulau kecil buatan terpadat
didunia melebihi kepadatan pulau
Jawa dengan kepadatan 36000 jiwa/
km2 sedangkan kepadatan pulau jawa
hanya sekitar 813 jiwa/km2 atau
kepadatan pulau Bungin sama dengan
44 kali kepadatan pulau Jawa. Pulau
yang hanya seluas 8 hektar ini
mempunyai jumlah penduduk sebanyak
2.800 Jiwa.

26. Spa terbaik di dunia berada di
pulau Bali, penghargaan SPA
Terbaik didapat dari majalah Senses
di Eropa. Sebanyak 60.000
pembacanya menyatakan Bali sebagai
The Best Spa Destination in The
World 2009.

27. Indonesia menjadi negara dengan
jumlah bank dan lembaga keuangan
yang berlandaskan sistem syariah
terbanyak di dunia. Hal ini terbukti
dengan hadirnya 33 bank, 46 lembaga
asuransi, dan 17 mutual fund yang
menganut sistem syariah untuk
semester pertama tahun 2009.

28. Sejak tahun 2006 Indonesia telah
menjadi produsen minyak sawit
terbesar di dunia dengan hasil produksi
pada tahun 2006 mampu mencapai
sebesar 16 juta ton pertahun. Bersama
dengan Malaysia, Indonesia
menguasai hampir 90% produksi minyak
sawit dunia.

29. Eksport nanas Lampung tahun
2008 menduduki peringkat dua terbesar
di dunia.

30. Paguyuban Pencinta Batik
Pekalongan mendapat penghargaan
Guinness World Records tahun 2005
setelah berhasil membatik kain
sepanjang 1.200 meter persegi (setara
12.916 kaki) oleh 1.000 pembatik tulis
berikut pewarnaannya dalam waktu
satu hari.

31. Satu dari 4 masjid kubah emas
didunia terdapat di Indonesia.
Berikut nama dan tempat masjid kubah
emas 1. Masjid Jame’ Asr atau
Masjid Bandar Seri Begawan di
Brunei, 2. Masjid Al-Askari di
Samarra, Irak, 3. Masjid Qubbah
As Sakhrah / Dome of the Rock di
Yerusalem, Palestina, 4. Masjid Dian
Al Mahri di Depok, Indonesia.

32. Indonesia sebagai negara dengan
tingkat pertumbuhan pengguna facebook
paling tinggi di asia tenggara. Pada
tahun 2008, pengguna facebook di
Indonesia tumbuh 645 persen
mengalahkan China, India, Malaysia,
Thailand, dan Singapura. Termasuk
aku juga siy…he he he. Cuman
sekarang jadi male ngisi status

33. Negara Asia pertama yang
berpartisipasi dalam Piala Dunia.
Klo yang ini aku yakin banyak yang
ga tau, coz waktu itu (kalo ga salah)
sejarahnya indonesia tuh ngegantiin
rusia yang ga jadi tampil di piala
dunia.
Lihat kawan, betapa makmurnya
bangsa ini. Betapa kayanya bangsa
kita.

Friday, June 21, 2013

Pendidikan


SMK NEGERI 6 SUKOHARJO
Alamat : Blimbing-Gatak-Sukoharjo-Telp.(0271)7075874
Kode Pos : 57557 E-mail : smkn6sukoharjo15@yahoo.com

 
Adapun kompetensi keahlian yang ada di sekolah kami meliputi :
·         Akuntansi
·         Multimedia
·         Tehnik sepeda motor

Meskipun sekolah kami baru berdiri kurang lebih 3 tahun sekolah kami sudah banyak peminatnya untuk daftar.
Berikut adalah salah satu jurusan yang akan kami bahas yaitu jurusan yang saya ambil yaitu MULTIMEDIA.
Multimedia dibawah kepemimpinan Leny Maryana,S.Kom…kelas kami terdiri dari 34 siswa.berikut daftar siswa kelas X Multimedia

No
Nama
kelas
1.
Agus Budiyanto
X Multimedia
2.
Andri Priyanto
X Multimedia
3.
Aprilia Dwi W.S
X Multimedia
4.
Ardania Putri Dewi F
X Multimedia
5.
Armelita Bunga Wiguna
X Multimedia
6.
Diyah Ayu Lestari
X Multimedia
7.
Dwi Sugiani
X Multimedia
8.
Dyah Ayu Nurcholifah
X Multimedia
9.
Fadhilah
X Multimedia
10.
Fanty Rahmawati
X Multimedia
11.
Fatimah Medikawati
X Multimedia
12.
Fitria Nur Laila
X Multimedia
13.
Hasan Isnanto
X Multimedia
14.
Kartika Rahmadhan
X Multimedia
15.
Lastri
X Multimedia
16.
Linda Putri A
X Multimedia
17.
Lutfi Abdillah V
X Multimedia
18.
Nevi Prihastuti
X Multimedia
19.
Nurul Bayyinah
X Multimedia
20.
Oktavia Nindi Y
X Multimedia
21.
Putri Utami
X Multimedia
22.
Rahmad Riyadi
X Multimedia
23.
Reza Ayu Karitasari
X Multimedia
24.
Rian Hengki Saputra
X Multimedia
25.
Risna Nurhati
X Multimedia
26.
Salman Faris Kiyanto
X Multimedia
27.
Septi Dina P
X Multimedia
28.
Siska Purwaningsih
X Multimedia
29.
Siva Nur Azizah
X Multimedia
30.
Sri Mumpuni
X Multimedia
31.
Vian Kamaruddin
X Multimedia
32.
Vivit Triyanti
X Multimedia
33.
Wahyu Purnomo
X Multimedia
34.
Wulan Wahyuni H
X Multimedia

Foto Siswa-siswi X Multimedia SMK N 6 SUKOHARJO

































 

Footer Widget 1

Footer Widget 3

Sejarah

Daftar pemenang Tahun Negara Miss World Tanggal Lahir Lokasi Venue Akhir Tanggal Kontes Banyak Delegasi 1951 Swedia Kicki Håkansson c. 1929 London, UK Lyceum Theatre 29 Juli 26 1952 Swedia May Louise Flodin c. 1932 London, UK Lyceum Theatre 14 Nov 11 1953 Perancis Denise Perrier 1935 London, UK Lyceum Theatre 19 Okt 15 1954 Mesir Antigone Costanda c. 1935 London, UK Lyceum Theatre 18 Okt 16 1955 Venezuela Susana Duijm 11 Ags 1936 London, UK Lyceum Theatre 20 Okt 21 1956 Jerman Petra Schürmann[b] 15 Sep 1935 London, UK Lyceum Theatre 15 Okt 24 1957 Finlandia Marita Lindahl 17 Okt 1938 London, UK Lyceum Theatre 14 Okt 23 1958 Afrika Selatan Penelope Anne Coelen 15 Apr 1940 London, UK Lyceum Theatre 13 Okt 22 1959 Belanda Corine Rottschäfer 8 Mei 1938 London, UK Lyceum Theatre 10 Nov 37 1960 Argentina Norma Gladys Cappagli 1939 London, UK Lyceum Theatre 8 Nov 39 1961 Britania Raya Rosemarie Frankland[b] 1 Feb 1943 London, UK Lyceum Theatre 9 Nov 37 1962 Belanda Catharina Lodders 1940 London, UK Lyceum Theatre 8 Nov 33 1963 Jamaika Carole Joan Crawford 1941 London, UK Lyceum Theatre 7 Nov 40 1964 Britania Raya Ann Sidney 1944 London, UK Lyceum Theatre 12 Nov 42 1965 Britania Raya Lesley Langley 1945 London, UK Lyceum Theatre 19 Nov 48 1966 India Reita Faria 1945 London, UK Lyceum Theatre 17 Nov 51 1967 Peru Madeline Hartog-Bell 1946 London, UK Lyceum Theatre 16 Nov 55 1968 Australia Penelope Plummer 1948 London, UK Lyceum Theatre Nov. 14 53 1969 Austria Eva Rueber-Staier 1951 London, UK Royal Albert Hall Nov. 27 50 1970 Grenada Jennifer Hosten 12 Mar 1948 London, UK Royal Albert Hall Nov. 20 58 1971 Brazil Lúcia Petterle 1949 London, UK Royal Albert Hall Nov. 10 56 1972 Australia Belinda Roma c. 1952 London, UK Royal Albert Hall Dec. 1 53 1973 USA Marjorie Wallace 23 Jan 1954 London, UK Royal Albert Hall Nov. 23 54 1974 Britania Raya Helen Morgan (Resigned) 1951 London, UK Royal Albert Hall Afrika Selatan Anneline Kriel 28 Juli 1955 Nov. 22 58 1975 Puerto Rico Wilnelia Merced 12 Okt 1957 London, UK Royal Albert Hall Nov. 20 67 1976 Jamaika Cindy Breakspeare 24 Okt 1954 London, UK Royal Albert Hall Nov. 18 60 1977 Swedia Mary Stävin 20 Ags 1957 London, UK Royal Albert Hall Nov. 17 62 1978 Argentina Silvana Suárez 29 Sep 1958 London, UK Royal Albert Hall Nov. 16 68 1979 Bermuda Gina Swainson 1958 London, UK Royal Albert Hall Nov. 15 69 1980 Jerman Gabriella Brum (Resigned) 22 Mar 1962 London, UK Royal Albert Hall Guam Kimberley Santos 21 Ags 1961 Nov. 13 67 1981 Venezuela Pilín León 19 Mei 1963 London, UK; Miami, USA Royal Albert Hall Nov. 12 67 1982 Rep. Dominika Mariasela Álvarez 31 Jan 1960 London, UK Royal Albert Hall Nov. 18 68 1983 Britania Raya Sarah-Jane Hutt 1964 London, UK Royal Albert Hall Nov. 17 72 1984 Venezuela Astrid Carolina Herrera 23 Juni 1963 London, UK Royal Albert Hall Nov. 15 72 1985 Islandia Hólmfríður Karlsdóttir 6 Juni 1963 London, UK Royal Albert Hall Nov. 14 78 1986 Trinidad & Tobago Giselle Laronde 24 Okt 1963 London, UK; Macau Royal Albert Hall Nov. 13 77 1987 Austria Ulla Weigerstorfer 1967 London, UK; Malta Royal Albert Hall Nov. 12 78 1988 Islandia Linda Pétursdóttir 27 Des 1969 London, UK; Málaga, Spain Royal Albert Hall Nov. 17 84 1989 Polandia Aneta Beata Kręglicka 23 Mar 1965 Hong Kong; Taipei, Taiwan Hong Kong Convention & Exhibition Centre Nov. 22 78 1990 USA Gina Marie Tolleson 1970 London, UK; Norwegia London Palladium Nov. 8 81 1991 Venezuela Ninibeth Leal 26 Nov 1970 Atlanta, US; Afrika Selatan Georgia World Congress Center Dec. 28 78 1992 Russia Julia Kourotchkina 10 Ags 1974 Sun City, Afrika Selatan Sun City Entertainment Centre Dec. 12 83 1993 Jamaika Lisa Hanna 20 Ags 1975 Sun City, Afrika Selatan Sun City Entertainment Centre Nov. 27 81 1994 India Aishwarya Rai 1 Nov 1973 Sun City, Afrika Selatan Sun City Entertainment Centre Nov. 19 87 1995 Venezuela Jacqueline Aguilera 17 Nov 1976 Sun City, Afrika Selatan; Dubai, UAE; Comoros Sun City Entertainment Centre Nov. 18 84 1996 Yunani Irene Skliva 4 Apr 1978 Bangalore, India; Seychelles Bangalore Cricket Stadium Nov. 23 88 1997 India Diana Hayden 1 Mei 1973 Mahé, Seychelles Plantation Club Nov. 22 86 1998 Israel Linor Abargil 17 Feb 1980 Mahé, Seychelles; Paris, France Lake Berjaya Mahé Resort 26 Nov 86 1999 India Yukta Mookhey 7 Okt 1979 Malta; London, UK Olympia Hall 4 Des 94 2000 India Priyanka Chopra 18 Juli 1982 London, UK; Maldives Millennium Dome 30 Nov 95 2001 Nigeria Agbani Darego 22 Des 1982 Sun City, Afrika Selatan; Victoria Falls, Zimbabwe Sun City Entertainment Centre 16 Nov 93 2002 Turki Azra Akın 8 Des 1981 London, UK; Abuja, Nigeria Alexandra Palace 7 Des 88 2003 Republik Irlandia Rosanna Davison 17 Apr 1984 Sanya, China PR Crown of Beauty Theatre 6 Des 106 2004 Peru María Julia Mantilla July 10, 1984 Sanya, China PR Crown of Beauty Theatre Dec. 4 107 2005 Islandia Unnur Birna Vilhjálmsdóttir 25 Mei 1984 Sanya, China PR Crown of Beauty Theatre 10 Des 102 2006 Rep. Ceko Taťána Kuchařová 23 Des 1987 Warsawa, Polandia Sala Kongresowa, Warsaw Palace of Culture and Science 30 Sep 104 2007 China PR Zhang Zilin 22 Mar 1984 Sanya, China PR Crown of Beauty Theatre Dec. 1 106 2008 Rusia Ksenia Sukhinova 26 Ags 1987 Johannesburg, Afrika Selatan Sandton Convention Centre 13 Des 109 2009 Gibraltar Kaiane Aldorino 8 Juli 1986 Johannesburg, Afrika Selatan; London, UK; Abu Dhabi, UAE Gallagher Convention Centre 12 Des 112 2010 Amerika Serikat Alexandria Mills 26 Feb 1992 Sanya, China PR; Beijing, China PR; Ordos City, China PR; Shanghai, China PR Crown of Beauty Theatre 30 Okt 115 2011 Venezuela Ivian Sarcos 26 Juli 1989 London, UK; Edinburgh dan Glasgow, Scotland Earls Court Exhibition Centre 6 Nov 113 2012 China PR Yu Wenxia 6 Ags 1989 Ordos City, China PR; Shanghai, China PR; Changshu, China PR Dongsheng Fitness Center Stadium 18 Ags 116 2013 Sentul, Bogor, Indonesia Sentul International Convention Center 14 Sep 126 Catatan Sudah meninggal

Random Post

Random Post

Random Post

Random Post

Pages

clock

Pages

Powered by Blogger.

Footer Widget 2

Popular Posts

Followers